Anggrek termasuk ke dalam tanaman keluarga Orchidaceae. Bentuk bunga anggrek sangat beragam, ada yang bentuknya seperti kalajengking ( Arachnis ), kupu-kupu ( Phalaenopsis ), atau kantung ( Phapiopedilum ). Berdasarkan tempat hidupnya di alam bebas, dikenal dua jenis aggrek, yaitu anggrek epifit dan anggrek terrestik. Sebagian perakaran anggrek menempel di media lain dan sebagian lagi berjuntai bebas di udara. Tempat hidup anggrek epifit menempel di pepohonan yang sekaligus menjadi inangnya. Namun tidak merugikan inang tersebut. Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu jenis anggrek epifit yang rajin berbunga. Aggrek terrestik tumbuh di atas permukaan tanah, disebut juga anggrek tanah. Anggrek tanah lebih rajin berbunga dibandingkan anggrek epifit. Ada dua jenis anggrek tanah, yaitu anggrek berumbai semu dan anggrek tanah tidak berumbai semu. Yang termasuk anggrek tanah antara lain genus Spathoglothis, Cymbidium, dan Coelogyne ( Gunawan, 2001
Khusus bagi negara berkembang seperti Indonesia, sektor pertanian merupakan tulang punggung yang menyokong kehidupan bangsa dengan segala aspek-aspeknya. Salah satu bidang pertanian yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat adalah hortikultura, terutama budidaya tanaman hias. Tidak diragukan lagi, tanaman anggrek merupakan salah satu primadona tanaman hias. Budidaya tanaman anggrek biasanya dilakukan oleh para pelaku hortikultura melalui kawin silang antarjenis anggrek (hibridisasi) dalam upaya meningkatkan kualitas anggrek yang baru dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dan selera pasar (market pull) (Hidayat dan Adi, 2008).
Sudah umum diketahui bahwa anggrek spesies Indonesia yang terdiri atas berbagai macam jenis, dengan kenampakan bunga berwarna-warni yang sangat indah, merupakan kebanggaan bangsa. Terpilihnya anggrek bulan bersama bunga melati dan raflesia sebagai habitat unggulan atau kebanggaan Indonesia, menambah daya tarik bunga ini untuk dikembangkan, baik di lingkungan penghobi maupun masyarakat umum. Para pengusaha tanaman hias mulai beralih membudidayakan tanaman anggrek dengan tujuan untuk meraih keuntungan (Hendaryono, 2000).
No comments:
Post a Comment