PENGARUH KADAR PAKLOBUTRAZOL DAN DOSIS NPK TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN KEMBANG KERTAS
(Zinnia elegans jacq.)
THE EFFECT APPLICATION OF PACLOBUTRAZOL
AND NPK ON GROWTH
AND FLOWERING OF ZINNIA
(Zinnia elegans Jacq.)
A. Kembang kertas sebagai tanaman hias pot
Paklobutrazol adalah derivat triazole yang termasuk zat penghambat tumbuh yang mampu
menekan tinggi tanaman, panjang internodia serta luas daun. Secara umum sifat paklobutrazol adalah
menghambat kerja hormon giberelin sehingga keseimbangan hormonal dalam tubuh tanaman akan terganggu. Aplikasi
paklobutrazol dapat dilakukan dengan cara penyemprotan dan penyiraman (Cox dan
Keever, 1988)
Zat penghambat tumbuh yang diaplikasikan
tidak lama setelah tanaman dipangkas pucuknya biasanya lebih efektif daripada
zat penghambat tumbuh yang diaplikasikan lama setelah pangkas pucuk. Kadar 500 ppm uniconazole yang diaplikasikan pada kulit kayu Hibiscus
“Jane Cowl” dengan menggunakan kuas
sesaat setelah pucuk tanaman dipangkas menghambat pemanjangan tiga ruas pertama
pada tunas pucuk. Perlakuan yang sama memberikan efek lebih kecil ketika
diaplikasikan dua puluh empat hari setelah pangkas pucuk. Pada tanaman kembang
kertas,
pemberian paklobutrazol 5 minggu setelah sebar benih menghasilkan tanaman
paling pendek dibandingkan pemberian pada umur 7 dan 3 minggu setelah sebar
benih. Waktu pemberian pada umur 3 minggu setelah sebar benih menghasilkan
tanaman yang memiliki tinggi sesuai untuk kembang pot, namun masih diperlukan
penelitian mengenai aplikasi kadar paklobutrazol yang lebih khusus, atau lebih
dari satu kadar yang berbeda, serta perlunya pemberian dosis NPK yang berbeda sehingga diharapkan
pengaruh penghambatan tinggi tanamannya akan lebih lama dan menghasilkan
tanaman pot dengan batang tanaman yang tidak terlalu tinggi
yang sesuai dengan kriteria kualitas tanaman hias yang baik. Menurut
Anonim (2010), kriteria kualitas tanaman hias yang baik yaitu tinggi
tanaman sekitar 20-25 cm dan bentuk tajuk tumbuh ke samping pot, sehingga
bila dilihat dari bagian atas, tanaman memiliki diameter lebih dari 20 cm.
Semakin lebar diameter tajuk dengan batang yang kuat akan semakin baik.
Mengetahui pengaruh kombinasi kadar paklobutrazol dan dosis NPK
terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman kembang
kertas
yang terbaik untuk dijadikan kembang pot.
C.
Metode
Penelitian
Penelitian
dilaksanakan dengan rancangan 5 x 4
faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kadar Paklobutrazol yang terdiri
dari lima aras, yaitu 0 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm. Faktor kedua
adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari empat aras, yaitu 50 kg NPK/Ha setara 0,48
g/polybag, 75 kg NPK/Ha setara 0,72 g/polybag, 100 kg NPK/Ha setara 0,96
g/polybag, dan 125 kg NPK/Ha setara 1,2 g/polybag.
Penelitian dilaksanakan di lahan penelitian
Universitas Gadjah Mada Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Ketinggian tempat adalah ± 200 m dpl. Analisis bahan dilakukan di Laboratorium
Holtikultura Fakultas Pertanian,
Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Semua
data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian CRD
faktorial dengan
perlakukan tambahan (satu kontrol)
dengan taraf 5 % dan bila ada pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5 %.
D.
Hasil Penelitian
Kegiatan pertanian merupakan suatu cara untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas produk pertanian. Salah satu komoditas hortikultura yang
menarik dikaji untuk dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitas produksinya
adalah komoditas tanaman kembang kertas. Pemberian paklobutrazol dan NPK yang
tepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman kembang kertas. Penelitian
digunakan untuk
menentukan kadar pemberian paklobutrazol dan dosis NPK yang tepat bagi pertumbuhan dan pembungaan tanaman kembang
kertas pot. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu kadar
paklobutrazol dan dosis NPK. Kadar paklobutrazol yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 250, 500, 750 dan
1000 ppm sedangkan dosis NPK yang digunakan adalah 50, 75, 100 dan
125 kg/ha
yang diberikan dengan cara disiram ke tanaman. Aplikasi paklobutrazol dan dosis NPK diharapkan dapat menciptakan tanaman kembang kertas katai dan menghasilkan bunga
banyak yang sesuai untuk tanaman pot.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian paklobutrazol dan NPK tidak memberikan
pengaruh yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan tanaman kompak, warna bunga
cerah, dan bunga mekar serempak. Aplikasi paklobutrazol dan NPK pada kadar 750
ppm dan dosis 125 kg/ha menunjukkan hasil yang paling sesuai agar tanaman
pendek dan dapat menjadi tanaman hias pot.