Friday, February 3, 2012

Phalaenopsis (Anggrek Bulan)


  Asal dan Penyebaran Anggrek Phalaenopsis
Anggrek Phalaenopsis diperkirakan berjumlah kurang lebih 50 species, dan pusatnya berada di Filipina. Anggota species dari Phalaenopsis dapat digolongkan menjadi lima grup, tetapi dua yang sangat penting sebagai bahan induk hibridisasi yaitu grup Euphalaenopsis dan grup Stauroglottis. Grup Euphalaenopsis antara lain Phalaenopsis amabilis, Phalaenopsis aphrodite, Phalaenopsis philippinensis, Phalaenopsis sanderiana, Phalaenopsis schilleriana, dan Phalaenopsis stuartiana. Karakteristik dari grup Euphalaenopsis mempunyai petal yang lebih panjang dan lebih lebar dibandingkan dengan sepal, dengan kuntum bunga lebih banyak dan berwarna cerah. Sedangkan grup Stauroglottis antara lain Phalaenopsis amboinensis, Phalaenopsis equestris, Phalaenopsis gigantean, Phalaenopsis lindenii, Phalaenopsis venosa, dan Phalaenopsis violacea. Karakteristik dari grup Stauroglottis mempunyai sepal dan petal berukuran hampir sama besar, bibir bunga sempit, dengan bunga berwarna cerah dan berpola (Tippit, 1997).
Habitat asli anggrek Phalaenopsis adalah hutan tropis yang teduh dan lembab. Wilayah penyebarannya cukup luas, dari Sumatera Barat ke arah Selatan, seluruh Jawa, Kalimantan termasuk Serawak, Brunei Darussalam dan Sabah. Di Filipina, anggrek mirip kupu-kupu ini ditemukan di Kepulauan Mindanao bagian Selatan. Ke arah Timur anggrek yang satu ini bisa dijumpai di Bali,  Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, termasuk Papua Nugini (Darmono, 2007).